Total Tayangan Halaman

2533

Jumat, 13 Mei 2011

senja di ketinggian

kusapa angin semilir membelai rambut kusut
dalam damai merabai merah
semua seperti terlupakan
semua seperti menghilang

serasa kuterbang kencani awan
pandang merasai kecil
tak terkecuali kau......
seperti titik diantara juta hamparan

aku tertawa....
untuk kemudian menangis...
saat wajah itu tenggelam bersama surya
tertelan angkuh malam menjelang

wajah itu...
wajah itu...wajah itu...
wajah itu....wajahmu.,..

ha...ha...ha...
kembali ku tertawa
walau kan selamanya
ku telan luka...

jerit secangkir kopi
wakili hati
yang terbohongi
mimpi...
dan mimpi itu darimu..

di sini...
di ketinggian jelang malam...
semua tampak merah..
kupetik gitar
aluinkan sajak dalam nada liar
tentang cinta..
tentang murka...
tentang benci...
tentang rasa...
tentang sakitnya terbohongi...

senja di ketinggian...
awan yang merah pun rasa amarah
akankah menyerah kalah?
 relakan darah itu tertumpah...?

surya pergi bintang kan menari...
pun aku takan berhenti
biarlah sakit gerayangi hati
toh hidup takan abadi..

senja diketinggian......
damaiku dalam keterbatasan,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar